Bacaritamaluku. com-Ambon; Direktur Eksekutif Maluku Political Network (MPN), Wahada Mony mendorong DR. Jalaludin Salampessy Layak menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku. Hal ini disampaikan dalam rilisnya yang diterima media ini hari ini, Jumat (14/03/2025).
Menurut Mony, Jabatan Sekda merupakan jabatan strategis dalam pemerintahan daerah Maluku. Butuh figur yang layak dan kompetensi untuk membantu tugas-tugas Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang baru. Selain itu, Jabatan Sekda harus dipegang oleh birokrat yang bersih, teruji dan memiliki segudang pengalaman dilingkup birokrasi dan pemerintahan.
Untuk itu, DR. Jaldo Salampessy adalah tokoh yang tepat dan potensial didorong untuk menjabat Sekretaris Daerah Maluku. Selain dirinya bersih Jaldo juga kaya inovasi dengan track recordnya tidak diragukan lagi.
“Kita tahu bahwa Pak Jaldo itu konseptor murni dari kalangan birokrat, pengalamannya sudah luas dalam mengurus birokrasi dan pemerintahan. Selain dirinya bersih dari perkara hukum, Jaldo memiliki hubungan yang baik dengan pak Hendrik maupun pak Vanath. Ia layak diperhitungkan menduduki kursi Sekda Maluku”, ungkapnya lagi.
Menjawab polemik seputar Sekda Maluku yang saat ini dijabat Sadali le. Mony menegaskan, kita apresiasi atas prestasi dan kinerja pak Sadali le yang selama ini suda berkontribusi besar terhadap pembangunan Maluku. Namun, Sadali perlu diberi reward oleh Gubernur, Hendrik Lewerissa jika kedepan tidak dipercayakan lagi menduduki kursi Sekda. Untuk itu, Gunermur perlu mempersiapkan tokoh birokrat yang mumpuni dan layak menggantikan Sadali le. Apalagi calon Sekda kedepan tidak punya beban hukum dimasa lalu.
Peneliti di Maluku Riset Center (MRC) ini juga mengungkapkan, Gubernur Maluku memiliki kewenangan prerogatif dalam menentukan Calon Sekda Maluku kedepan. Figur yang dipilih juga harus bebas dari beban masa lalu. Yang lebih krusial adalah, figur birokrat yang memenuhi syarat menurut mekanisme undang-undang. Agar sejalan dengan program Sapta Cipta Lawamena dalam mewujudkan Maluku yang sejahtera dan berdaya saing.
Jaldo (Jalaludin Salampessy) adalah birokrat yang sangat mumpuni dan konseptual. Selain layak secara prosedural, ia berpengalaman dalam memimpin birokrasi. Tengok saja, Jaldo mampu menggerakan percepataan akselerasi pembangunan Kabupaten Buru saat menjabat Pj. Bupati Buru selama kurun waktu 2 tahun. Selain itu juga pernah memimpin Kabupaten SBT. Artinya kinerjanya tidak diragukan, sehingga ia layak diperhitungkan dan masuk nominasi Calon Sekda Maluku yang akan datang.
“Sekali lagi Beta lihat, pak Jadlo sudah orang yang tepat untuk menjabat Sekda. Pak Gubernur harus mempertimbangkan pak Jaldo dalam bursa pencalonan Sekda kedepan. Agar dirinya menjadi perhatian prioritas yang selayaknya ikut membantu dan merancang portofolio pembangunan Maluku untuk lima tahun akan datang”, tutupnya. **