Bacaritamaluku.com-Tanimbar; 14 Maret 2025 – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) KKT menggelar Forum Bisnis Daerah (FBD) dengan tema “Strategi Pengembangan Ekonomi Tanimbar Menuju Kemandirian, Keadilan, dan Keberlanjutan yang Inklusif”.
Acara yang berlangsung di Aula Universitas Lelemuku Saumlaki ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, akademisi, pengusaha, pakar ekonomi, serta perwakilan dunia usaha dan media.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan sektor usaha dalam membangun perekonomian yang lebih mandiri, adil, dan berkelanjutan.
Ia menyampaikan bahwa Tanimbar memiliki potensi besar dalam sektor maritim, pariwisata, dan sumber daya alam, sehingga perlu dikelola dengan baik untuk kesejahteraan bersama.
Sementara Ketua Umum BPC HIPMI KKT, Jayanti E. Elminero, menegaskan bahwa HIPMI berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya dalam membangun ekosistem yang mendukung kemajuan wirausaha muda.
Jayanti menekankan bahwa kemandirian ekonomi dapat terwujud jika dunia usaha semakin berkembang di Tanimbar.
Lebih lanjut, dalam forum ini dibahas tiga poin utama yang menjadi fokus utama pengembangan ekonomi daerah, yaitu kemandirian ekonomi, keadilan dalam akses sumber daya, serta keberlanjutan yang inklusif.
Semua pihak sepakat bahwa peningkatan kesejahteraan ekonomi harus dilakukan dengan prinsip berkeadilan, di mana setiap masyarakat Tanimbar memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses sumber daya ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja.
Jayanti, menyampaikan HIPMI siap berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak untuk mempercepat laju pembangunan ekonomi di Tanimbar.
Baginya, kunci utama mewujudkan kemajuan daerah adalah dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif serta melibatkan lebih banyak generasi muda dalam kewirausahaan.
Melalui forum ini, para pemangku kepentingan sepakat bahwa pembangunan yang berkelanjutan harus dilakukan tanpa mengorbankan generasi mendatang. Oleh karena itu, penting untuk mengedepankan keterlibatan semua elemen masyarakat guna memastikan pembangunan yang adil, merata, dan inklusif.
Menutup sambutannya, Jayanti, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan forum ini.
“Kami berharap diskusi hari ini dapat menghasilkan gagasan strategis yang mampu diimplementasikan secara nyata untuk kemajuan ekonomi Tanimbar. HIPMI siap menjadi mitra aktif dalam setiap inisiatif yang bertujuan memajukan daerah kita. Mari kita jadikan forum ini sebagai langkah awal menuju Tanimbar yang lebih mandiri, adil, dan berkelanjutan,” ujar Jayanti di hadapan peserta forum bisnis daerah. ***