Bacaritamaluku.com-Saumlaki; Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) bersama Universitas Lelemuku Saumlaki (UNLESA) akan menggelar Forum Bisnis Daerah pada Jumat, 14 Maret 2025. Forum ini mengangkat tema “Strategi Pengembangan Ekonomi Tanimbar Menuju Kemandirian, Keadilan, dan Keberlanjutan yang Inklusif” dan bertujuan menjadi wadah strategis dalam merumuskan kebijakan konkret untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Forum ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, akademisi, pengusaha, serta perwakilan masyarakat. Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa, dan Ketua Umum BPC HIPMI KKT, Jayanti E. Elminero, dijadwalkan memberikan keynote speech yang menyoroti pentingnya kolaborasi dalam membangun ekonomi daerah.
Sejumlah narasumber akan berbagi wawasan dalam forum ini, termasuk dr. Juliana C. Ratuanak (Wakil Bupati KKT) yang akan membahas kebijakan pemerintah dalam mendorong kemandirian dan pemerataan ekonomi, Ferly A. Sairmaly, SE., M.Si (Rektor Universitas Lelemuku Saumlaki) yang menyoroti peran pendidikan dan pelatihan dalam meningkatkan keterampilan masyarakat, serta Rendy Oratmangun, S.Pd., MM (Dosen UNLESA) yang akan mengulas riset dan inovasi untuk pengembangan ekonomi berkelanjutan.
Selain itu, Kolombus Masrikat, SE (Pimpinan BPDM Saumlaki) akan membahas peran BPDM dalam pembiayaan industri kreatif, Jexon J. Batbual (Perwakilan KADIN) akan menjelaskan strategi hilirisasi produk lokal untuk membangun ekosistem industri berkelanjutan, dan Simon Lolonlun, S.A.P (Pelaksana Tugas Ketua PWI KKT) akan menyoroti peran media dalam menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Beberapa narasumber juga akan bergabung secara daring, di antaranya Ishak Halim (Managing Director) yang akan membahas transformasi digital dan smart economy untuk Tanimbar, Nova G. Sutrahitu (CEO & Founder) yang akan mengupas pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan, serta Muhammad Reza Mony, SE (BPD HIPMI Maluku/DPR Provinsi) yang akan menyoroti peran sektor swasta dalam pemberdayaan UMKM dan investasi berkelanjutan. Forum ini akan dipandu oleh Edoradus Koisin, S.Sos., M.AP, dosen Universitas Lelemuku Saumlaki, yang bertindak sebagai moderator.
Diskusi dalam forum ini akan mengangkat berbagai isu strategis, termasuk identifikasi tantangan dan peluang ekonomi Tanimbar, strategi hilirisasi produk lokal untuk meningkatkan daya saing, penguatan kolaborasi multipihak dalam pembangunan daerah, serta peningkatan akses permodalan dan infrastruktur antarwilayah.
Ketua HIPMI KKT, Jayanti E. Elminero, berharap forum ini dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang aplikatif untuk mempercepat pembangunan ekonomi di Tanimbar.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memiliki dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat. Forum ini adalah ruang diskusi yang mendorong kolaborasi dan inovasi,” ujarnya.
Forum ini akan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pelaku UMKM, tokoh masyarakat, mahasiswa, pengusaha muda, serta organisasi kepemudaan (OKP). Dengan adanya forum ini, HIPMI KKT berharap dapat memperkuat sinergi antarstakeholder dan menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kuat dan berdaya saing di Kepulauan Tanimbar.
Acara ini menjadi momentum penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal serta memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.***