Jakarta, BacaritaMaluku.com— Ruang rapat Gedung Bidakara 2 di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025), menjadi saksi penting konsolidasi organisasi pengusaha muda dari kawasan timur Indonesia. Di sana, Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku secara resmi menuntaskan agenda Asistensi II — tahap final dalam proses menuju Musyawarah Daerah (Musda) XII yang akan digelar akhir Juni nanti.
Asistensi II ini bukan sekadar formalitas. Ia adalah penanda kesiapan BPD HIPMI Maluku, baik secara administratif maupun teknis, dalam menjalankan mekanisme organisasi.
Dipimpin langsung oleh Ketua Umum Azis Tunny, seluruh dokumen dan tahapan disampaikan dengan sistematis kepada tim pendamping dari Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI. Hasilnya: Musda XII dinyatakan siap digelar, dengan M. Reza Mony ditetapkan sebagai calon tunggal Ketua Umum periode 2025–2028.
“BPD HIPMI Maluku telah menunjukkan standar tinggi dalam pelaksanaan asistensi, baik dari sisi kelengkapan dokumen, pemahaman teknis, hingga koordinasi lintas kelembagaan. Ini patut diapresiasi,” ujar Bachtiar Kader, Ketua Kompartemen Bina Wilayah Sulawesi-Maluku-Papua BPP HIPMI, yang hadir memimpin evaluasi.
Penilaian Bachtiar tak berlebihan. Sejak Asistensi I, HIPMI Maluku dianggap sebagai salah satu BPD yang paling siap secara struktural.
Dalam Asistensi II ini, tim OKK BPP HIPMI—yang hadir dengan kekuatan hampir 20 orang fungsionaris—secara langsung memverifikasi dokumen, termasuk validasi peserta Musda, surat mandat, hingga mekanisme pendaftaran dan verifikasi calon ketua umum.
Hasilnya: seluruh tahapan dinyatakan sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) HIPMI Nomor 03 Tahun 2023. Tidak hanya itu, munculnya calon tunggal dalam diri Reza Mony dianggap sebagai hasil dari proses konsolidasi yang sehat dan partisipatif.
“Dengan lolosnya satu calon sesuai mekanisme, maka Musda dapat dilaksanakan secara aklamasi. Ini mempercepat proses konsolidasi dan menunjukkan bahwa HIPMI Maluku telah dewasa dalam berorganisasi,” jelas Tri Febrianto Damu, Ketua Bidang OKK BPP HIPMI.
Bagi Azis Tunny, Ketua Umum BPD HIPMI Maluku, keberhasilan ini bukan kerja semalam. Ia menyebut dukungan dari BPP sebagai faktor penting yang mengawal seluruh proses hingga berada di titik final.
“Pendampingan dari BPP sangat membantu. Kritik, saran, dan arahan mereka kami jadikan bekal untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai koridor organisasi,” ungkap Azis.
Dalam agenda tersebut, hadir pula Ketua Steering Committee (SC) Musda XII, Gadri R. Attamimi; Anggota SC, Mustafa Sangadji; Ketua Organizing Committee (OC), Natalia Wika Tiara; serta calon ketua umum terpilih, M. Reza Mony.
Secara simbolis, BPD HIPMI Maluku juga menyerahkan Buku Panduan Musda, Buku Materi Persidangan, dan Batik Resmi Musda kepada BPP HIPMI sebagai bentuk kesiapan total.
Kini, dengan semua tahapan administratif telah rampung, HIPMI Maluku hanya tinggal menanti waktu pelaksanaan Musda. Namun lebih dari itu, mereka telah menunjukkan bahwa regenerasi dalam organisasi bukan soal pergantian nama semata—tetapi tentang kesiapan sistem, kematangan proses, dan komitmen untuk melanjutkan tongkat estafet secara berintegritas.***