Bacaritamaluku.com-Ambon; Salah Satu Kebijakan strategis Maluku yang dipersiapkan oleh Gubernur maupun Wakil Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath yakni, Maluku akan menjadi daerah industri perikanan, mendapat dukungan penuh dari berbagai kalangan, termasuk HIPMI Maluku.
Ketua Bidang Perikanan BPD HIPMI Maluku, Musatafa Sangadji dalam keterangan persnya mengatakan, puncaknya Maluku akan menjadi Daerah Industri perikanan adalah satu langkah strategis dan positif bagi upayah mendorong pembangunan dari sektor perikanan. Ini program besar yang akan cukup bermanfaat dan memberi multiplayer efeck bagi kemajuan pembangunan Maluku kedepan.
Untuk itu, sebagai entrepreneur, HIPMI siap berkolaborasi dengan pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku dalam rangka mewujudkan realisasi dan kemajuan program dari Pak Gubernur tersebut.
“Kita berupaya penuh akan membantu pemprov Maluku dalam rangka mewujudkan Maluku jadi Daerah industri. Sehingga ada langkah langkah strategis dari HIPMI Maluku turut andil berkolaborasi dengan pemprov”, ungkapnya.
Menurut Emus (sapaan Musata Sangadji), Gubernur harus mengajak seluruh stakeholder untuk bersinergi. Termasuk HIPMI Maluku. Untuk menselaraskan gagasan dalam membangun sektor perikanan Maluku. Sementara platform sebagai daerah industri, Maluku pasti butuh high cost (biaya besar). Untuk itu, jika pemprov sinergi dengan kita di HIPMI maka akan ada solusi dan kebijakan-kebijakan strategis lainnya yang bisa diambil, sebagai langkah cepat dalam merealisasikan program industri perikanan Maluku.
“Ini salah satu bentuk program besar dari pak Gubernur Maluku disektor perikanan. Jika diwujudkankan, maka akan memberi income terbesar bagi peningkatan pendapatan daerah Maluku. Untuk itu, kita senang dan kita siap, jika HIPMI diajak Pemprov untuk berkolaborasi bangun Maluku, termasuk memajukan sektor perikanan” tuturnya