Ambon, BacaritaMaluku.com— Menyambut hari raya Idul Adha 1446 Hijriah, Febry Calvin Tetelepta kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat Ambon dengan menyalurkan hewan kurban. Acara penyerahan tersebut berlangsung di halaman Masjid Raya Al Fatah Ambon pada Kamis (5/6/2025), yang disambut langsung oleh Ketua Yayasan Al Fatah Ambon, Hadi Basalamah.
Febry, yang dikenal dengan inisial FCT, tak menjalankan kegiatan ini sendirian. Ia menggandeng DPD KNPI Maluku untuk melibatkan generasi muda Maluku dalam aksi berbagi yang bermakna ini. Kehadiran para pengurus Yayasan Al Fatah Ambon, Ketua DPD KNPI Maluku Arman Kalean, serta tokoh-tokoh lain turut meramaikan momen penuh kebersamaan ini.
Dalam kesempatan tersebut, FCT menjelaskan bahwa aksi penyaluran hewan kurban ini telah menjadi tradisi yang ia jalankan selama lebih dari enam tahun terakhir.
Menurutnya, memberikan kurban merupakan wujud kepedulian sosial yang harus terus dijaga dan diteruskan demi keberkahan masyarakat.
“Ini adalah tradisi yang saya jaga selama enam tahun terakhir. Memberikan kurban adalah bentuk solidaritas kita dalam kehidupan bermasyarakat. Saya berharap tradisi ini bisa terus berkembang dan membawa manfaat untuk membangun Maluku yang lebih baik,” tutur FCT, yang juga mantan Deputi I Kantor Staf Presiden Republik Indonesia.
FCT juga menekankan pentingnya membangun Maluku tanpa batasan agama atau sub-etnis, dengan semangat kesatuan yang lebih besar.
“Membangun Maluku harus tanpa sekat. Kita semua memiliki hak yang sama untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah ini. Inilah kekuatan sosial yang harus kita pelihara untuk tujuan kebaikan bersama,” lanjutnya.
Sementara itu, Hadi Basalamah, Ketua Yayasan Al Fatah Ambon, mengungkapkan rasa syukurnya atas kontribusi berbagai pihak dalam menyukseskan kegiatan kurban tahun ini.
“Alhamdulillah, tahun ini ada 12 hewan kurban yang disalurkan, jumlahnya lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Insya Allah, besok Jumat pukul 07.30 WIT, kami akan melaksanakan sholat Id, dengan saya sebagai imam, dan khatibnya adalah Rektor UIN Ambon,” ungkap Basalamah.
Menurutnya, penyembelihan hewan kurban akan dilakukan usai sholat Id, dan hasilnya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Basalamah juga memberi apresiasi atas partisipasi berbagai kalangan dalam acara ini, baik dari umat Islam maupun Kristen.
“Ini adalah wujud toleransi yang tak hanya sebatas kata-kata, tapi dilaksanakan dalam tindakan nyata. Semoga tradisi ini dapat terus terjaga dan dilestarikan,” tambah Basalamah.
Di sisi lain, Arman Kalean, Ketua DPD KNPI Maluku, menyatakan bahwa penyaluran hewan kurban bukan hanya soal berbagi rezeki, tetapi juga memperkuat persaudaraan dan memupuk nilai-nilai toleransi antar umat beragama di Maluku.
“Kegiatan ini adalah simbol kebersamaan dan toleransi yang telah lama menjadi ciri khas masyarakat Maluku. Kami ingin menunjukkan bahwa perbedaan bukan penghalang untuk saling mendukung dan berbagi. Dengan semangat ini, kami yakin kita bisa membangun Maluku yang lebih solid dan harmonis,” pungkas Kalean.***