BACARITAMALUKU. COM_PIRU: Ketua DPRD, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Abdul Rasid Lisaholit, sedikit menyentil terkait Kuota CPNS SBB, yang hanya 10 Kuota dan 90 P3K lainya.untuk,
Ungkap Lisaholit saat di temui awak Media di pelataran Lapangan Kabaresi Kota Piru, Kamis, 05/09/2024.
Menurut Lisaholit, hal ini tidak ada kaitannya dengan keputusan DPRD, akan tetapi yang punya peran haruslah Pemerintah Daerah, dalam hal ini penjabat Bupati
” Kami di DPRD hanya bisa menyetujui, ungkap Lisaholit.
Lisaholit juga menambahkan kalau semua itu tergantung Bupati, sebenarnya masi ada ruang untuk bisa di usulkan penambahan jumlah kuotanya ke pemerintah pusat
” Kalau memang di butuhkan kami selaku DPRD siap untuk mendampingi Pemerintah Daerah,” Ungkap Lisaholit dengan tegas
Lisaholit juga sangat merasa prihatin dengan jumlah kuota yang di berikan oleh Pemerintah Pusat, karena dengan pemberian jata kuota yang seperti ini sangat berdampak bagi para sarjana yang ada di Kabupaten seram bagian barat yang belum punya pekerjaan beserta dengan tenaga Honorer yang masi di bebani untuk Daerah
Di akhir masa jabatanNya Lisaholit, ingin untuk bisa memberikan yang terbaik bagi Kepentingan masyarakat jadi kalau hal tersebut di kaikan dengan tugas dan fungsi DPRD, sangatlah keliru, karena berbagai keluhan Apapun yang di sampikan ,.baik Honorer, ataupun K2 serta P3K sudah di bahas bersama di komisi komisi dan semua solisi telah di sampaikan ke Pemerintah Daerah. Setelah itu merupakan tugas Pemerintah lawat Dinas terkait untuk bisa menyampaikan bahkan mengusulkan ke pemerintah Pusat.
Perlu di ketahui bahwa tugas DPRD suda di laksanakan, dan bukan hanya keluhan dari Para Honorer atau para tenaga Kontrak saja yang kita bahas, tetapi semua keluhan serta masalah dan kendala yang terjadi di seluruh warga masyarakat kabupaten Seram Bagian barat, ketika di sampaikan suda pasti di upayakan untuk mencari solusi serta jalan keluar yang terbaik bersama dengan Pemerintah Daerah. Tutur Lisaholit.