Bacaritamaluku. com-Luhu; Pemerintah Negeri Luhu bersama Panitia Pembangunan Masjid Raya langsung bergerak cepat pasca pembentukan kepanitiaan. Tanpa menunda waktu, mereka meninjau sekaligus mengukur lokasi pembangunan Masjid Raya Negeri Luhu yang berlokasi di Waeohola, Negeri Luhu, Huamual, Minggu (27/04).
Tinjauan lapangan ini menandai langkah awal serius dalam merealisasikan pembangunan masjid raya yang telah lama dinanti oleh masyarakat.
Lokasi pembangunan mencakup area seluas 17.424 meter persegi, memberikan ruang luas untuk menciptakan masjid yang tidak hanya megah, tetapi juga multifungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pendidikan.
Sebelumnya, Sabtu (26/04/2025) dalam rapat besar yang dihadiri tokoh masyarakat, pemerintah negeri, serta berbagai elemen warga, Negeri Luhu resmi membentuk Panitia Pembangunan Masjid Raya. Dalam rapat itu, Umar Kaliki terpilih sebagai Ketua Panitia Pembangunan.
Kaliki kesempatan itu menekankan pentingnya solidaritas masyarakat untuk menyukseskan proyek sosial monumental ini.
“Masjid ini bukan sekadar tempat beribadah, melainkan juga lambang persatuan, kebanggaan, dan kemajuan Negeri Luhu. Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk bergotong-royong, menyumbangkan tenaga, pikiran, dan material, demi mewujudkan cita-cita besar ini,” tegas Umar dengan penuh semangat.
Pemerintah Negeri dan Panitia Pembangunan memastikan bahwa gerak cepat ini bukan hanya seremonial. Mereka berkomitmen menyusun rencana rinci, menggalang dukungan, serta mempercepat tahapan teknis pembangunan.
Dengan semangat kebersamaan yang terus berkobar, Negeri Luhu optimistis akan segera memiliki Masjid Raya yang representatif — menjadi pusat peradaban baru bagi generasi hari ini dan masa depan ***.