Ambon, Bacaritamaluku.com– Rohalim Boy Sangadji (RBS) resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) XIV Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Maluku untuk periode 2024-2029.
Pelantikan berlangsung di Aula Manise Hotel, Kota Ambon, Senin (24/02/2025), dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI, Ir. Ali Wongso Sinaga.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Gubernur Maluku yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Sadali Ie, jajaran pimpinan DPD Partai Golkar Maluku, tokoh-tokoh senior Golkar, serta anggota DPRD dari fraksi Partai Golkar.
Momentum bersejarah ini, SOKSI menegaskan komitmennya untuk memperkuat organisasi sebagai rumah besar kader-kader Partai Golkar, sekaligus menjadi kekuatan strategis dalam menghadapi dinamika politik ke depan.
Dalam pidato politiknya usai dilantik, Boy Sangadji menegaskan bahwa SOKSI sebagai organisasi pendiri Partai Golkar memiliki tanggung jawab besar dalam membangun dan membesarkan partai berlambang beringin tersebut. Konsolidasi akan menjadi agenda utama yang segera dijalankan, mencakup seluruh wilayah Maluku hingga ke tingkat kecamatan dan desa.
“Pasca pelantikan ini, kami akan langsung bergerak melakukan konsolidasi ke 11 kabupaten/kota di Maluku. Ini penting untuk memperkuat struktur internal organisasi, memastikan kaderisasi berjalan optimal, dan menjadikan SOKSI sebagai motor kemenangan Golkar dalam setiap kontestasi politik,” ujar Boy.
Ia menambahkan, keberadaan SOKSI tidak hanya sebatas organisasi politik, tetapi juga harus mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Oleh karena itu, selain memperkuat basis organisasi, SOKSI juga akan aktif dalam mendukung program-program pemerintah, termasuk mengawal kebijakan Presiden Prabowo Subianto seperti Makan Bergizi Gratis dan ketahanan pangan.
Sementara Ketua Umum Depinas SOKSI, Ali Wongso Sinaga, dalam sambutannya menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Boy Sangadji, SOKSI Maluku harus mampu menjadi kekuatan baru dalam mengembalikan kejayaan Partai Golkar di wilayah tersebut.
“2029, SOKSI harus menjadi motor penggerak kemenangan Golkar. Konsolidasi yang kuat dan kaderisasi yang berkesinambungan akan menjadi kunci utama,” tegas Sinaga.
Selain fokus pada aspek politik dan kaderisasi, SOKSI juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Maluku melalui program beasiswa.
Sinaga mengumumkan bahwa mulai Maret 2025, SOKSI akan meluncurkan program beasiswa sarjana yang menyasar pemuda-pemudi dari desa-desa di Maluku.
“Kita ingin setiap desa di Maluku memiliki sarjana. Tidak boleh ada desa yang tidak memiliki anak muda berpendidikan tinggi. Oleh karena itu, SOKSI harus menjadi pelopor dalam kemajuan pendidikan dengan menghadirkan beasiswa untuk calon sarjana dari daerah-daerah terpencil,” ujarnya.
Gubernur Maluku yang diwakili Sekda Ir. Sadali Ie turut menyampaikan harapannya agar SOKSI dapat berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan daerah.
Menurutnya, sinergi antara organisasi dan pemerintah sangat penting untuk memastikan program-program pembangunan dapat berjalan efektif.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kami berharap SOKSI menjadi organisasi yang mandiri, mampu berkontribusi positif bagi Maluku, serta mengawal implementasi Asta Cita Presiden Prabowo dan Sapta Cita Gubernur Maluku,” ungkapnya.
Momentum pelantikan ini juga disambut optimis oleh Ketua Panitia Pelaksana, Theodoron Makarios Soulisa, yang menyebut bahwa ini adalah titik awal kebangkitan SOKSI di Maluku.
Ia menegaskan bahwa konsolidasi organisasi menjadi langkah krusial dalam menghadapi perhelatan politik 2029, serta memastikan SOKSI terus berkembang menjadi kekuatan politik dan sosial yang signifikan di daerah.***