Ambon, BacaritaMaluku.com— Universitas Muhammadiyah Maluku (UM Maluku) kembali menegaskan komitmennya sebagai kampus progresif di kawasan timur Indonesia dengan melantik dua Wakil Rektor baru untuk periode 2025–2029. Momentum bersejarah ini digelar di Aula SMK Muhammadiyah Ambon, Selasa (27/05).
Untuk pertama kalinya sejak berdiri pada 2015, UM Maluku memiliki dua wakil rektor yang mengisi dua bidang strategis.
Andri Thamrin dipercaya sebagai Wakil Rektor I yang membidangi Al-Islam Kemuhammadiyahan, Akademik, dan Kerja Sama. Sementara Imam Suprabowo ditunjuk sebagai Wakil Rektor II yang mengurus bidang Kemahasiswaan, Sumber Daya Manusia, dan Keuangan.
Pelantikan keduanya mengacu pada Surat Keputusan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dengan nomor 0123 dan 0124/Kep/I.3/2025 tertanggal 30 Maret 2025.
Sebelumnya, juga diumumkan berakhirnya masa jabatan Elias Marzuki sebagai Wakil Rektor periode sebelumnya.
Rektor UM Maluku, Faris Al-Fadhat, yang memimpin langsung prosesi pelantikan menyampaikan bahwa kedua sosok tersebut adalah figur yang telah lama dikenalnya dalam ranah profesional dan persyarikatan. Keduanya, menurut Faris, adalah kader Muhammadiyah yang telah terbukti kompetensinya.
“Saya optimis, dengan kepemimpinan kolektif yang terbangun, UM Maluku akan tumbuh sebagai kampus yang inklusif, unggul, dan kontributif bagi masyarakat,” kata Faris.
Lebih jauh, Faris menekankan pentingnya membangun universitas sebagai ruang kultural yang terbuka terhadap keberagaman. Ia bahkan mencontohkan bahwa lagu Mars Muhammadiyah yang dinyanyikan dalam acara tersebut digubah oleh dosen Kristen, Ronny Loppies, dari Universitas Pattimura.
Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ambon, perwakilan LLDikti Wilayah XII, serta tokoh-tokoh dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan mitra perguruan tinggi lainnya.
Kabag Umum LLDikti XII, Stevi Moniharapon, yang hadir mewakili Kepala LLDikti, menyampaikan apresiasi atas langkah strategis UM Maluku dalam memperkuat struktur dan arah akademiknya. Ia menegaskan bahwa LLDikti akan terus mendukung program-program penguatan mutu pendidikan tinggi di Maluku dan Maluku Utara.
Hal senada diungkapkan oleh Jance Eduar yang menekankan pentingnya melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga adaptif dan berkarakter.
Menariknya, Wakil Sekretaris III Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Mohammad Adam Jerusalem, menyebut pengangkatan kedua wakil rektor sebagai bentuk “naturalisasi akademik”, mengingat mereka berasal dari UMMU Ternate dan UMY Yogyakarta.
“Ini bukan hal asing di dunia sepak bola—kita adopsi semangat yang sama untuk akselerasi kampus. Namun, harapan ke depan, tentu saja muncul kader dari tanah Maluku sendiri,” ucap Adam.
Tak hanya seremonial, agenda pelantikan juga dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama antara UM Maluku dan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, khususnya dalam bidang riset, pengabdian, dan pengembangan institusi.
Dengan pelantikan ini, UM Maluku menandai era baru kepemimpinan yang diharapkan dapat menjawab tantangan zaman sekaligus mengukuhkan peran universitas sebagai episentrum peradaban berbasis nilai-nilai Islam dan kebangsaan.***