Namlea, BacaritaMaluku.com– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN) bersama mitra kerja lintas kementerian dan pemerintah daerah. Keterlibatan lintas sektor dan partisipasi masyarakat yang kuat, dapat menjadikan program MBG berjalan optimal dan memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Sosialisasi program MBG kali ini bertempat di Aula Kantor Bupati Kabupaten Buru, Maluku pada Sabtu, (1/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Yanti Likur, Wakil Menteri Koperasi RI, Farida Farichah, serta Wakil Bupati Kabupaten Buru, H. Sudarmo.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh menegaskan komitmen Komisi IX DPR RI dalam mendukung pelaksanaan Program MBG sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas gizi dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Kita ingin memastikan setiap keluarga memiliki akses terhadap pangan bergizi yang berkelanjutan. Program ini bukan sekadar bantuan, tetapi investasi untuk masa depan bangsa,” ucap Nihayatul Wafiroh.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara BGN, Kementerian Koperasi, dan pemerintah daerah agar manfaat program dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di wilayah kepulauan seperti Kabupaten Buru.
Sementara itu, Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Yanti Likur menyoroti peran penting masyarakat melalui kelembagaan lokal seperti PKK dan Posyandu dalam menyalurkan manfaat program bagi ibu hamil, menyusui, serta anak-anak.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif mendukung program MBG agar generasi muda di Maluku tumbuh sehat dan berdaya saing.
Dari sisi ekonomi, Wakil Menteri Koperasi RI, Farida Farichah menjelaskan bahwa koperasi berperan strategis dalam mendukung penyediaan dan distribusi bahan pangan bergizi.
Ia menyebut, koperasi menjadi mitra penting pemerintah untuk memastikan keberlanjutan program sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.
Wakil Bupati Kabupaten Buru, Sudarmo, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas perhatian terhadap daerah kepulauan. Ia berharap pembangunan fasilitas dapur gizi di wilayah Buru dapat segera terwujud.
“Gizi adalah fondasi sumber daya manusia yang unggul. Mari bersama kita sukseskan program ini demi generasi Buru yang sehat dan sejahtera,” pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat menuju Indonesia yang sehat, cerdas, dan mandiri.****



















































































