BacaritaMaluku.Com–NAMLEA; Sebagai implementasi kebijakan Nasional Kementrian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi (Kemenbudristek) pelatihan KKA(koding dan kecerdasan artifisial) di SMK Negeri 8 Buru pada Senin hingga selasa, 29–30 September 2025.Rabu (1/10/2025).
Kegiatan yang di ikuti oleh seluruh staf dewan Guru yang merupakan kelanjutan dari pelatihan KKA dan PM beberapa lalu di SDN 7 Namlea sebanyak 4 orang Guru kami yang mengikuti di antara sebagian besar satuan Pendidikan yang hadir pada saat itu.
“Ini adalah langkah strategis dalam menyiapkan Guru calon pengampu mata pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA). “
Pelatihan tersebut di laksanakan di ruang SMKN 8 yang merupakan tindak lanjut dari direktorat jenderal guru dan tenaga kependidikan untuk mempercepat transformasi digital di dunia pendidikan khususnya di SMK Negeri 8 Buru, “ujar Tambunaloko.
Kepala SMKN 8 Buru LaAgu Tambunaloko S.pd , menegaskan program ini merupakan kebijakan pemerintah secara resmi agar satu pendidikan menyelenggarakan pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial sebagai kurikulum pilihan, ” Jelasnya.
Mata pelajaran tersebut bertujuan untuk membekali peserta didik dengan literasi digital kemampuan berfikir komputasional dan keterampilan adaptif menghadapi revolusi industri 4.0 dan 5.0.
Di sela sela kegiatan,dalam arahanya, Tambunaloko menekankan pentingnya peran Guru sebagai agen perubahan dan membekali siswa dalam memahami etika serta tanggung jawab dalam teknologi agar mereka tidak hanya menjadi pengguna tetapi menjadi sang inovator.
“Pemerintah mengeluarkan kebijakan tentunya Guru yang di latih sekarang adalah calon Guru mata pelajaran KKA , pelajari dengan baik dan seksama , supaya nanti di imbaskan ke siswa dan teman lainnya. “
Sedangkan untuk PM(Pembelajaran Mendalam) merupakan pendekatan holistik berfokus pada prinsip ber kesadaran bermakna dan menggembirakan , mendorong siswa aktif, terlibat dan mengembangkan kompetensi global serta berkontribusi sebagai agen perubahan, “tambahnya.
“Para Guru SMKN 8 yang ada di sini adalah guru terpilih belajar bersama , bertumbuh bersama untuk menyiapkan anak didik menjadi anak yang punya masa depan dan dapat beradaptasi di dunia kerja setelah lulus sekolah nanti. “Terangnya.
Mantan Guru pengajar di SMK Negeri 2 Buru ini berharap agar pelatihan ini menjadi bekal ilmu dan dapat memicu inovasi pembelajaran di sekolah yang saya pimpin saat ini dan sekolah lainnya di Kabupaten yang berjuluk kota minyak kayu putih ini, ” Harapanya. (BK).