BacaritaMaluku. Com–Ambon, Maluku; Setelah resmi dilantik pada Jumat (7/11/2025) di Zest Hotel Ambon, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Maluku langsung bergerak cepat dengan menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) untuk merancang program strategis satu tahun ke depan.
Kegiatan Rakerwil ini menjadi langkah awal konsolidasi organisasi di bawah kepemimpinan Rimbo Bugis sebagai Ketua PWPM Maluku periode 2025–2029.
Agenda tersebut turut menindaklanjuti arahan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Zulfikar Ahmad Tawala, dan Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah, Najih Prasetyo, yang hadir langsung saat pelantikan.
“Alhamdulillah, kami baru saja selesai menggelar Raker. Hari ini kita membahas berbagai program kerja yang disiapkan Pemuda Muhammadiyah Maluku untuk satu periode ke depan,” ujar Rimbo Bugis kepada wartawan, Sabtu (8/11/2025).
Rimbo menjelaskan, dari sekian banyak agenda, terdapat sejumlah program prioritas yang akan dikawal PWPM Maluku dalam satu tahun pertama.
Hal ini selaras dengan arahan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah yang menekankan pentingnya fokus pada gerakan strategis dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Program khusus itu akan kami kawal dengan serius, tanpa mengesampingkan program lain yang juga menjadi bagian dari gerakan Pemuda Muhammadiyah di Maluku,” jelas Rimbo.
Lebih lanjut, Rimbo menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah siap berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Maluku di bawah kepemimpinan Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath.
“Kolaborasi ini bukan dalam posisi sebagai pengikut, tetapi sebagai mitra strategis pemerintah. Pemuda Muhammadiyah hadir dengan konsep Pemuda Negarawan — yakni pemuda yang terlibat aktif dalam urusan kebangsaan dan pembangunan daerah,” tegasnya.
Rimbo juga menambahkan, PWPM Maluku berkomitmen untuk mendistribusikan kader-kader terbaik Muhammadiyah ke berbagai sektor, baik di bidang pemerintahan, politik, maupun sosial kemasyarakatan.
“Kami ingin kader Pemuda Muhammadiyah hadir dan berkontribusi di semua lini. Ini bagian dari tanggung jawab moral untuk ikut membangun bangsa, terutama membangun Maluku,” pungkas Rimbo.***



















































































