Bacaritamaluku.com-Masohi; Bertempat di Ruang pertemuan ketua DPRD kabupaten Maluku Tengah, sang duta rakyat menerima kunjungan perwakilan aliansi mahasiswa universitas Dr Jar Wattihelut/,UNIJAR, Dalam pertemuan dengan perwakilan aliansi Mahasiswa , yang terlaksana pada hari kamis, 22 Januari 2025, ibarat suatu kado tahun Baru dalam mengemban amanat konstitusi yang diemban oleh para duta rakyat, pada kesempatan tersebut, sang duta yang defacto adalah nahkoda barisan wakil rakyat, berkesempatan membuka hati dan ruang untuk mendengarkan tujuan daripada pertemuan tersebut.
Pada kesempatan yang istimewa itu, para wakil aliansi mahasiswa unijar yang terdiri dari ,BEM FAKULTAS HUKUM, dan OKP serta OKPI yang eksis dalam lingkup civitas akademika UNIJAR , menyampaikan beberapa aspirasi yang bersifat urgensi bagi perkembangan dunia pendidikan tinggi yang sementara bermisi di kabupaten Maluku Tengah, terkhusus di ibu kota kabupaten, dalam penyampaian pokok pikiran yang bersifat urgensi demi kemaslahatan generasi muda malteng, duta aliansi mengharapakan adanya perhatian khusus dari pihak pemerintah baik legislatif maupun eksekutif, dunia pendidikan dirasa masih sangat kurang, sehingga belum bisa di akses oleh warga setempat, dalam hal infrastruktur dan suprastruktur pendukung kegiatan perkuliahan.
Setelah mendengar dengan saksama dan penuh antusias, sang Nahkoda perwakilan rakyat tersebut Dengan kebesaran hati menanggapi aspirasi publik yang disuarakan oleh aliansi mahasiswa UNIJAR, pada kesempatan tersebut ketua DPRD kabupaten malteng Herry Haurissa yang sering disapa pak Kace ,pun menyampaikan kondisi keuangan Daerah yang telah ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD kabupaten malteng, sikap ketua DPRD tersebut patut diacungi jempol, sesuai dengan amanat UU keterbukaan informasi publik sebagaimana yang diatur dalam UU no 14 tahun 2008, duta aliansi pun berbesar hati karena aspirasi yang disampaikan akan diakomodir dan diperjuangkan oleh sang Ketua dalam APBD perubahan dan aspirasi ketua.
Pertemuan pun berakhir dalam kondisi kekeluargaan dan kehangatan, . Pemerintah berkewajiban moral untuk mendukung dunia pendidikan tinggi yang mana prodak cendikiawan menjadi output yang berguna bagi kabupaten malteng kedepan, tutup kace HaurissaHaurissa. ***