BacaritaMaluku.Com–NAMLEA; Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS) jurusan Tehnik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMK Alhilaal Namlea, dengan resmi meletakan batu pertama oleh Ketua Yayasan Alhilaal Naser Saanun S.Pd.SD. Jumat (17/10/2025).
Bantuan pemerintah pusat ini melalui program revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Alhilaal Namlea dari Kemendikdasmen(Kementrian PendidikanDasar Menengah) tahun anggaran 2025.
Prosesi peletakan batu pertama di hadiri Kacabdin Dikmensus Kabupaten Buru Rahman Ali SPd, Naser Saanun S.Pd.SD, Kepala SMK Alhilaal Namlea Megariah S.Pd, Kabid Pengawas SMK, SMA dan SLB LaJapu S.Ag MBA, Ketua Komite, dan turut hadir pula Kepsek SMKN 2 Buru Sulistio ST. Guru dan undangan lainya. Di lokasi pendidikan Yayasan Alhilaal Namlea.
Di sela sela peletakan batu pertama tersebut, Ketua Yayasan Alhilaal Namlea yang di hubungi media ini menyampaikan satu wujud nyata pemerintah pusat berkolaborasi dengan pihak Yayasan Alhilaal dalam mendukung kualitas pendidikan di Maluku khususnya kabupaten Buru.”ujarnya.
“Saya berterimakasih kepada semua pihak terlibat langsung atas capaian ini, sehingga pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan ruang praktek siswa(RPS)TKJ SMK Alhilaal berjalan lancar.”
Naser Saanun juga mengatakan Pemerintah pusat(Kemendikdasmen), Pemerintah Provinsi melalui Dinas cabang pendidikan khusus dan pendidikan Menengah adalah pihak yang mengapresiasi terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan Menengah kejuruan dengan menciptakan ruang praktek siswa jurusan Tehnik Komputer dan Jaringan.”ungkap Saanun
“Langkah ini menjadi inspiratif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia , sekaligus menyiapkan generasi emas 2045.” Kata salah satu tokoh pendiri yayasan tertua di Namlea ini, sembari berharap.
Di kesempatan lain, hal senada juga disampaikan Kepala SMK Alhilaal Namlea Megariah Spd, Ia menuturkan proses peletakan batu pertama sebagai awal di mulainya pembangunan tersebut dan berdampak positif pada kebutuhan akan sarana prasarana siswa.
“Tentu ini adalah sebuah gambaran pentingnya pembangunan sarana fasilitas pendidikan bagi siswa praktek, sebab kebetulan ,kata Megariah ruang kita masih minim sekali, Alhamdulillah !! Hajat kita di penuhi oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi melalui cabang dinas mampu merealisasikan program ini.'”tuturnya.(BK)
